Puisi: Takdir, Dibenci atau Dipahami
Takdir, Dibenci atau Dipahami
Kadang aku tak mengerti , , ,
Tiada jua mampu memahami , , ,
Apa arti sejati takdir , , ,
Ketika ku tersenyum itu karena Nya , , ,
Ketika ku muram itu juga karena Nya , , ,
Tapi masalahnya aku lebih mengingat muramnya , , ,
Sulit teramat yg kufikirkan , , ,
Apakah takdir pasti berpihak padaku , , ,
Atau permainkanku , , ,
Ntahlah harusnya , , ,
Untuk kubenci atau kupahami , , ,
Untuk ku khianati atau ku ikhlaskan , , ,
Takdir itu mutlak milik Tuhan , , ,
Akupun milik Tuhan , , ,
Namun seberapa sanggup aku merayu Tuhan , , ,
Mestikah aku pergi tinggalkan takdir , , ,
Dan bisakah aku lari dari Tuhan , , ,
Dikala sepenuhnya takdir ku di tangan Tuhan , , ,.
Pencipta: aifa_bifalihah
Nikmati puisi lainnya hanya di Obrolan Arena
Puisi: Sungguh-Sungguh Hidup atau Mati Konyol


