The Minions & The Daddies Tak Kunjung Membaik, Siapa MD Lokal yang Akan Bersinar Tahun Ini ?
Obrolan Arena ~ Bulutangkis Ganda Putra
The Minions julukan untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, sang penguasa tahta Ganda Campuran Dunia mengalami penurunan performa dalam beberapa turnamen terakhir. Meskipun tetap mampu melangkah jauh dibeberapa turnamen tetapi faktanya sulit bagi mereka kembali ke top performance dan kembali meraih gelar.
Tentu banyak pasangan ganda putra diluar sana yang sangat ingin mengalahkan pasangan ranking 1 terlama BWF sektor ganda putra ini.
Tentu kita bisa melihat bahwa kelincahan dan kecepatan The Minions menurun tetapi yang paling perlu diperhatikan adalah power dan stamina keduanya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa mereka mulai menua, terlebih Marcus yang sudah kepala tiga. Namun perlu diingat momen seperti ini juga pernah berlaku pada pasangan The Minions ini, diantaranya pasca pernikahan Marcus dimana Marcus tampak mudah kelelahan. Ditambah lagi memang posisi Marcus yang bermain dibelakang sebagai tukang gebuk tentu sangat menguras fisik. Namun endingnya mereka mampu kembali kejalur juara dan tetap kokoh dipuncak ranking ganda putra dunia.
Kabar tidak mengenakkan lainnya juga datang dari pasangan veteran Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan yang performanya juga menurun. Sebuah prestasi kembali mereka torehkan dalam ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022 tatkala pasangan veteran ini mampu menembus final akan tetapi dilaga puncak harus mengakui keunggulan ganda putra Malaysia Aaron Chia - Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Daftar Kampiun Kejuaraan Dunia Bulutangkis Sejak Tahun 2010
Jika diingat kembali momen menurunnya performa The Daddies bisa saja tetap memberikan harapan, mengingat mereka mampu juara All England tahun sebelumnya meskipun Ahsan dalam posisi cedera. Itu adalah dongeng yang sangat menginspirasi.
Jika harus berandai untuk tidak berharap banyak kepada The Minions dan The Daddies, maka siapa yang badminton lovers indonesia harapkan dari sektor ganda putra. Tentu jawabannya bisa beragam.
Fajar Alfian - Muhammad Rian Ardianto
Nama Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto adalah nama yang akan pertama disebut. Bukan tanpa alasan menyebut duo tampan ini mengingat mereka yang justru ditahun ini sudah memenangkan gelar termasuk Daihatsu Indonesia Masters Super 500. Meskipun sesekali pasangan ini terlihat hilang konsentrasi tetapi pasangan ini sangat konsisten di dua tahun terakhir.
Leo Rolly Carnando - Daniel Marthin
Nama lainnya adalah Leo R Carnando - Daniel Marthin, nama ini lebih dulu melejit dibanding nama-nama atlet muda ganda putra Indonesia lainnya. Dan di tahun ini mereka sukses meraih medali emas Sea Games tahun ini.
Pramudya Kusumawardana - Yeremia Yoche Yacob Rambitan
Pasangan muda lainnya yang juga bersinar adalah Pramudya Kusumawardana - Yeremia Yoche Yacob Rambitan yang memboyong medali emas Badminton Asia Championship tahun ini.
Muhammad Shohibul Fikri - Bagas Maulana
Kemudian yang paling mencuri perhatian dunia adalah pasangan muda Muhammad Shohibul Fikri - Bagas Maulana yang secara mengejutkan keluar sebagai kampiun All England 2022.
Maka total Indonesia punya 6 pasangan ganda putra yang sudah bersaing dilevel tertinggi. Apresiasi tinggi layak diberikan kepada pelatih Herry IP dan Aryono Miranat yang mampu menjaga sektor ini untuk terus berada dilevel tertinggi.
Harus diakui pula sektor ganda putra yang paling rajin memberikan gelar. Sektor ini layak dibanggakan. Kepercayaan pecinta bulutangkis kepada ganda putra dan tim pelatih tak pernah surut berbanding lurus dengan prestasi yang dihadirkan.
Tentu kita berharap dan mari kuta doakan semoga ganda putra terus dan terus bersinar.
Kedepannya masih banyak turnamen yang dijalani, menurut sahabat obrolan arena, kalaupun The Minions dan The Daddies gagal perform, menurut kalian MD muda Indonesia yang mana yang bakal bersinar disisa tahun ini ?
Penulis : Badruzzaman
Untuk berita terupdate klik Obrolan Arena
Baca juga
Tunggal Putra Loyo, Mau Berharap Pada Siapa ?
Apa Formula Mengalahkan Si Papa Vega ?


