Ginting Kalah Lagi, Berikut 3 Penyebabnya
Anthony Sinisuka Ginting harus kembali menelan kenyataan pahit setelah dihempaskan pebulutangkis tuan rumah Thailan Kunlavut Vitidsarn dengan rubber game dalam lanjutan Thomas Cup 2022.
Turun sebagai tunggal putra pertama, Ginting dihadapkan dengan tunggal putra terbaik Thailand yang sedang naik daun itu. Namun sayang Oni-sapaan Ginting kembali gagal menemukan performa terbaiknya. Kalah di set pembuka dengan skor 12-21, Ginting berhasil membalas di set kedua dengan skor 21-15 sekaligus memaksakan set ketiga. Di set penentuan Ginting babak belur setelah kalah telak 9-21.
Berikut 3 alasan Ginting dikalahkan Kunlavut :
1. Terlambat Panas
Di set pertama ginting langsung tertinggal dan cukup banyak membuat error. Ginting terlambat panas serta gagal menemukan feel nya dalam beberapa pukulan. Alhasil Kunlavut superior di set pertama dengan skor 21-12.
Sebenarnya bukan hal baru Ginting lambat panas, lambat menemukan sentuhannya, dan kecepatannya lebih terlihat di set ke dua.
2. Masalah Kepercayaan Diri
Ginting sedang dihadapkan dengan masalah klasik yakni masalah kepercayaan diri. Beberapa atlet kenamaan juga pernah mengalami hal serupa dan sekarang bagaimana caranya Ginting keluar dari tekanan untuk kembali menemukan performa terbaiknya.
Gairah Anthony Sinisuka Ginting dalam bertanding juga dipertanyakan, terlihat dari gesturnya yang biasa-biasa saja. Tentu kita merindukan teriakan kemenangan Ginting seperti yang pernah kita lihat.
3. Stamina
Percaya atau tidak, jika menghadapi pemain hebat dan dipaksa bermain tiga set, Ginting sulit mendapatkan kemenangan. Beberapakali hal ini juga terjadi ketika Ginting menghadapi Kento Momota.
Ginting bersama tim pelatih pasti paham betul dengan karakteristik permainan Ginting yang menyerang, maka itu akan membuat stamina dari Ginting cepat terkuras.
Apapun yang terjadi pada Anthony Sinisuka Ginting saat ini, itu adalah bagian dari tumbuh kembang Ginting untuk menjadi lebih baik, mari kita doakan semoga Ginting kembali ke jalur juara.
Penulis : Badruzzaman
Baca juga


