4 Alasan Brazil akan Menjuarai Copa America 2021


foto by: instagram cbf_futebol

Copa America edisi kali ini diselenggarakan bersamaan dengan Euro 2020. Tidak lain ini disebabkan pandemi covid-19 yang melanda dunia yang menyebabkan jadwal gelaran sepakbola mengalami perubahan.

Kini Copa America kembali hadir dengan 10 negara peserta yang bersaing demi kejayaan sepakbola tertinggi di Copa America 2021. Jika melihat sejarah peraih trophy terbanyak Copa America, Uruguay dan Argentina adalah rajanya. Total hingga saat ini Uruguay sudah mengoleksi 15 trophy disusul Argentina 14 trophy. Melihat fakta lain bahwa dalam 10 edisi terakhir justru timnas Brazil yang mendominasi dengan 5 kali juara. Berikut juara Copa America 10 edisi terakhir:

  • 2019 - Brazil
  • 2016 - Chile
  • 2015 - Chile
  • 2011 - Uruguay
  • 2007 - Brazil
  • 2004 - Brazil
  • 2001 - Kolombia
  • 1999 - Brazil
  • 1997 - Brazil
  • 1995 - Uruguay

Tahun ini Brazil dan Argentina kembali unjuk diri sebagai kiblat sepakbola America, ini karena di fase grup timnas Brazil dan Argentina sama-sama keluar sebagai juara grup dengan perolehan poin yang sama pula yakni 10 poin, hasil 3x menang dan 1x imbang.

Argentina tetap berporos pada sosok magician Lionel Messi, dan Brazil bertumpu pada gelandang serang kreatif Neymar Jr. Ini akan semakin menarik apabila keduanya bersua di final dan menjadikan final ideal Copa America tahun ini. 

Namun Brazil punya 4 alasan mengapa mereka akan mentasbihkan diri sebagai juara back to back. berikut 4 alasan yang membuat timnas Brazil akan menjuarai Copa America 2021:

  1. Faktor Pelatih
    Adenor Leonardo Bacchi atau yang lebih kondang dengan panggilan Tite sudah menangani Brazil semenjak Piala Dunia 2018, dan kemudian berhasil mendapat ramuan terbaiknya di tahun 2019 setelah membawa Brazil juara copa america, menariknya lagi saat itu ditahun 2019 Brazil tidak diperkuat mega bintang Neymar Jr. Ini mengindikasikan bahwa Tite tidak bergantung pada satu pemain.Tite adalah pelatih veteran yang telah berusia 60 tahun, Tite memulai karir kepelatihannya pada tahun 1990-1991 kala menahkodai Gremio Atletico Guarany. Klub terakhir yang ia latih adalah Corinthians pada periode 2015-2016, kemudian menjadipelatih kepala timnas Brazil sejak 2016 hingga saat ini. Tite pun diyakini akan tetap bersama Brazil hingga Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.

  2. Kehadiran Neymar Jr
    Neymar Jr tampil prestisius di ajang copa america tahun ini, seolah menebus ketidak hadirannya di edisi copa america 2019, Neymar Jr menjadi pemain reguler sekaligus leader dalam permainan timnas Brazil. Kehadiran Pemain Termahal sejagad bumi milik tim PSG ini selayaknya membuat tim lain down. Neymar Jr adalah pemain dengan tingkat intelegensi yang brilian dan ditopang skill individu di atas rata-rata. Neymar Jr akan menjadi pembeda bagi Brazil di saat genting.

  3. Gudang Pemain Bintang
    Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Brazil adalah kiblat sepabola dunia. Brazil selalu melahirkan pemain bintang tiap dekade, mulai dari Pele, Dunga, Rivaldo, Ronaldo, Kaka', dan saat ini Neymar Jr. Dalam ajang copa america tahun ini Brazil tetap membawa kekuatan penuh, di barisan kiper mereka punya Ederson Moraes dan Alisson, dibelakang ada Marquinhos dan Thiago Silva, lini tengah di isi Casemiro dan Fred, lini serang dihuni Neymar Jr, Richarlison dan Gabigol. Berbekal pemain bintang yang banyak ini, pantas jika Brazil diunggulkan untuk kembali menjadi juara.

  4. DNA Juara
    Timnas yang identik dengan warna kuning ini sudah 5x juara piala dunia, dan 9x juara copa america. Brazil adalah kiblat sepakbola dunia dan selalu mampu melahirkan bintang sepakbola baru. Tanpa menyebut pelatihnya, tanpa menyebut pemainnya, nyatanya sejak dahulu Brazil memang sudah langganan juara, Brazil punya mentalitas juara, itu semua adalah DNA Brazil.

by : Syareefah Ameera

Postingan Populer